Chemical anchor (angkur) adalah pemasangan anchor (angkur) dengan menggunakan bahan dasar kimia sebagai perekat kepada beton, hal ini berguna untuk menambah kekuatan daya lekat pada lubang sehingga angkur yang di pasang menjadi lebih kuat untuk beban tarik dan geser.
Pemasangan Chemical Anchor
Pemasangan Chemical Anchor (Angkur)
Selain dari menambah daya lekat pada lubang, penggunaan chemical juga bertujuan agar angkur memiliki daya tahan terhadap getaran, tahan pada kondisi basah dan juga mempercepat proyek anda di bandingkan dengan sistem bobok.

Prinsip Pemasangan Chemical Anchor (Angkur)
Prinsip yang di gunakan pada pemasangan chemical anchor (angkur) yaitu :

  • prinsip pertama yaitu berfungsi sebagai media yang merekatkan anchor (angkur) dengan beton atau seperti lem, dalam hal ini perlu di perhatikan adalah diameter lubang hasil bor, karena harus ada ruang antara angkur dan beton. Selain menggunakan diameter mata bor yang tepat hal lainnya yang perlu di perhatikan adalah kebersihan dari lubang hasil bor, karena jika masih terdapat debu pada lubang hasil bor akan mengakibatkan chemical (lem) tidak merekat sempurna dengan angkur dan hal ini dapat mengakibat berkurangnya kekuatan beban tarik dan geser.
  • prinsip yang kedua yaitu ketika chemical sudah kering sempurna (untuk waktu kering sempurna masing-masing chemical memiliki tabel kering), di mana kondisi ini melekatkan antara beton dengan anchor (angkur). Dalam hal ini faktor penting adalah menggunakan anchor (angkur) berulir atau memiliki drat pada bagian yang masuk ke dalam beton, karena jika menggunakan anchor (angkur) polos dapat mengakibatkan pengurangan daya beban tarik lebih dari 40%.
Aplikator Chemical Anchor
Proses Pemasangan Anchor (Angkur) Menggunakan Chemical
  1. Media beton di bor dengan menggunakan mesin bor hammer drill, kenapa dianjurkan menggunakan hammer drill? hal ini bertujuan agar lubang hasil bor menjadi lebih kasar dan hammer drill sendiri memiliki kekuatan dan kemampuan dalam mengebor media keras
  2. Menggunakan mata bor sedikit lebih besar dari diameter anchor (angkur), hal ini bertujuan agar ada nya ruang untuk chemical (lem)
  3. Lakukan pembersihan lubang hasil bor dengan menggunakan sikat dan blower, hal ini bertujuan agar anchor (angkur) dapat merekat sempurna dengan beton.
  4. Penginjeksian atau memasukan chemical (lem) kedalam lubang hasil bor sebanyak 2/3 dan proses ini sangat di sarankan menggunakan Gun atau alat tembak yang sesuai.
  5. Masukan anchor (angkur) pada lubang hasil bor yang telah terisi chemical dengan cara di tekan dan di putar secara perlahan.
Pemasangan chemical anchor (angkur) biasa di gunakan untuk pemasangan H-Beam, WF, Canopy dan UNP yang di pasang pada kolom, balok, dinding beton dan lainnya, pemasangan anchor (angkur) dengan menggunakan chemical sangat di anjurkan di pasang pada media beton dan untuk mengetahui kekuatan beban tarik dapat dilakukan uji tarik anchor
Tes Tarik Anchor
Tes Tarik Chemical Anchor
Jasa Pemasangan Chemical Anchor (Angkur) Kimia
Konsultasikan dan serahkan pekerjaan pemasangan chemical anchor (angkur), chemical rebar, chemical besi beton, tes tarik anchor, tes tarik besi beton, coring beton (core drill), waterproofing, perbaikan beton retak dan marka jalan kepada aplikator yang sudah tersertifikasi dan berpengalaman lebih dari 10 tahun, karena tenaga SDM kami sudah melalui pelatihan dan mengerjakan berbagai macam proyek di seluruh wilayah indonesia. Alat yang kami gunakan juga kekinian dengan model terbaru sehingga menghasilkan pekerjaan yang lebih cepat dan presisi.

Untuk informasi pemasangan chemical anchor (angkur) dapat langsung menghubungi kami pada kontak berikut

SUGI         0812 8812 0573        Klik Untuk WhatsApp
ADMIN      0877 8535 3717        Klik Untuk WhatsApp